Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 15:31:51【Sehat】646 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(98)
Sebelumnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Selanjutnya: BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
Artikel Terkait
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
- Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
- Setahun Pemerintahan Prabowo
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

Menyambut penerbang dari bumi utara

Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global

Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif

Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG

Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China